Mulai 1 September 2025, PT Pertamina (Persero) menerapkan harga baru untuk bahan bakar minyak (BBM) non subsidi jenis Dex dan Dexlite. Penyesuaian ini diumumkan melalui situs resmi Pertamina, sebagaimana dilaporkan di Jakarta, Minggu (31/8/2025).
Penurunan harga ini dipicu oleh fluktuasi harga minyak mentah dunia dan penguatan rupiah terhadap dolar AS, yang secara langsung mempengaruhi harga BBM non subsidi domestik.
Di area Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek), harga per liter untuk Pertamina Dex mengalami penurunan. Dexlite (CN 51) kini dijual seharga Rp 13.600 per liter, turun dari Rp 13.850 per liter. Pertamina Dex (CN 53) mengalami penurunan harga menjadi Rp 13.850 per liter, dari sebelumnya Rp 14.150 per liter.
Pertamax Turbo (RON 98) juga turun harga menjadi Rp 13.100 per liter dari Rp 13.200 per liter.
Harga BBM penugasan dan subsidi seperti Pertalite dan Biosolar tetap, masing-masing Rp 10.000 per liter dan Rp 6.800 per liter.
Penyesuaian harga ini adalah bagian dari pelaksanaan Keputusan Menteri (Kepmen) ESDM No. 245.K/MG.01/MEM.M/2022, yang menggantikan Kepmen No. 62 K/12/MEM/2020.
