Internasional

Kepemimpinan Selatan-Selatan di COP30 untuk Tantangan Iklim

Di Belem, COP30 menjadi panggung bagi negara berkembang untuk menunjukkan kepemimpinan dalam tata kelola iklim. Pemimpin dunia menekankan pentingnya kerja sama Selatan-Selatan yang lebih erat untuk mengatasi krisis iklim dan mendukung transisi energi bersih.

“Kita berada di sini, di Belem, di muara Sungai Amazon,” ujar Simon Stiell, menggambarkan COP sebagai sungai besar yang butuh dukungan dari aliran kerja sama yang lebih luas. Kolaborasi internasional yang kuat sangat diperlukan untuk memperkuat inisiatif iklim global.

Antonio Guterres, pada sesi pembukaan KTT, menekankan perlunya tindakan konkret dari semua pihak “COP ini harus menjadi titik awal bagi satu dekade percepatan dan aksi nyata,”. Ia mendorong pengembangan peta jalan yang jelas untuk membantu pendanaan iklim bagi negara berkembang, yang akan sangat penting hingga tahun 2035.