Presiden Prabowo Subianto menegaskan bahwa bendera Merah Putih tidak boleh disandingkan dengan bendera lain, termasuk One Piece, selama perayaan Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia pada 17 Agustus 2025.
Menteri Sekretaris Negara, Prasetyo Hadi, membagikan pesan tersebut setelah pertemuannya dengan Prabowo di Istana Merdeka, Jakarta, pada 6 Agustus 2025. “Pengibaran bendera One Piece kaitannya dengan komunitas, bagian dari ekspresi. Sekali lagi, itu tidak ada masalah kalau sebagai bentuk ekspresi,” kata Mensesneg.
Lebih lanjut, Prasetyo mengungkapkan bahwa Prabowo tidak ingin bendera kebanggaan bangsa Indonesia dibenturkan dengan simbol-simbol lain.
“Jangan dibentur-benturkan, disandingkan atau dipertentangkan dengan bendera Merah Putih. Tidak seharusnya seperti itu,” ujarnya.
Di sisi lain, Andreas Hugo Pareira, Wakil Ketua Komisi XIII DPR RI, berpendapat bahwa pengibaran bendera One Piece menjelang HUT RI ialah bagian dari kebebasan sipil yang dijamin oleh konstitusi kita. “Seharusnya pengibaran bendera itu dijadikan bahan introspeksi pemerintah. Ini menjadi bagian dari hak asasi manusia (HAM), sebagai bentuk kebebasan dalam menyampaikan aspirasi dan kegelisahan masyarakat,” kata Andreas.




